Misi Semua, Ane mau share informasi bersejarah nih, mudah-mudahan bermanfaat.
semua situs peninggalan dibawah ini terletak di kabupaten bandung, khususnya bagian selatan
langsung aja ni yang pertama.
1. Situs Gua Hawu Pasirjambu
Gua Hawu terletak di kompleks makam Sangadipati Kertamanah. Kawasan ini kerap pula disebut pasarean Cikabuyutan Pasir Jambu. Letaknya di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Di tempat ini lima karuhun (leluhur) tatar Sunda disemayamkan. Pada salah satu bagian di lokasi ini, terdapat Gua Hawu yang sering dijadikan barometer sukses tidaknya masa depan seseorang. |
Wilayah Huluwotan Citarum sejak dulu memang dipercaya sebagai salah
satu lokasi yang dianggap memiliki kekuatan spiritual yang sangat lekat.
Maka tidak mengherankan, bagi sebagian masyarakat lokasi ini menjadi
salah satu tujuan yang paling diminati oleh para peziarah, karena selain
terdapat makam yang dianggap keramat, yaitu makam keramat Rangga Wulung
Sari dan makam petilasan Eyang Dipati Ukur, juga terdapat sumber mata
air yang dianggap sebagai cikahuripan. Kedua makam ini letaknya cukup berjauhan, akan tetapi tidak memakan waktu lama. Kedatangan mereka ke makam-makam tersebut, dimotivasi karena berbagai kebutuhan. |
PERADABAN batu yang berlangsung sejak 40.000 tahun lalu masih
menyiratkan perjalanan panjang sejarah manusia. Batu merupakan sumber
kekayaan alam yang tak pernah habis, meskipun secara terus-menerus
dieksploitasi untuk berbagai kepentingan. Bahkan dari batu inilah timbul
suatu peradaban di masyarakat purba yang dikenal dengan budaya batu. Sisa-sisa peradaban batu inilah yang kemudian menyisakan berbagai tanggapan dan persepsi oleh sebagian masyarakat yang dikait-kaitan dengan kehidupan masa lampau. Sebagai contoh, ketika orang menemukan seonggok batu yang menyerupai benda-benda tertentu, maka secara serta merta muncul gambaran yang dikaitkan dengan apa yang pernah didengar tentang masa lalu, baik yang bersumber dari cerita turun-temurun, atau bahkan timbul idea untuk merentang kembali kisah-kisah lama. Di Kecamatan Ciparay, tepatnya di Desa Gunungleutik terdapat sebuah situs yang dikenal dengan nama Situs Bukit Cula. Situs ini terletak tidak jauh dari Kadaleman yang nantinya akan dijadikan areal waduk untuk penampungan air irigasi. |
Situs Batu Candi Tanggulun terdapat di Kampung Talun, Desa Tanggulun, Kecamatan Ibun. Batuan berbentuk bujur sangkar dengan ketinggian 50 cm dan lebar sekitar 40 cm. Pada bagian pinggir-pinggirnya terdapat sogatan yang teratur. Sekarang berada di kompleks pemakaman umum. Ada yang beranggapan batu ini merupakan bagian dari kaki sebuah candi. Ada juga yang mengatakan sebuah batu lumpang atau sebuah yoni. Lainnya lagi menyebutkan bagian dari sebuah bangunan sanggah, dan berasal dari abad ke-12. Tapi, sebagian orang lagi merasa beryakinan sebagai tanda batas suatu wilayah pada masau lampau. Secara pasti, méang sampai saat ini belum terungkap. |
Mahkota Kerajaan Kendan atau Kerajaan Kelang ditemukan di sekitar situs Kerajaan Kendan, di Kampung Kendan, Desa Citaman, Kecamatan Nagreg. ‘Mahkota’ ini terbuat dari bahan logam kasar, dan ditemukan dalam sebuah kotak bersama benda-benda lainnya yang telah terkubur dalam tanah sekitar ratusan tahun yang lampau. Kini tersimpan di rumah salah seorang penduduk sebagai benda pusaka |
7. Batu Tapak Candi Bojongemas
Batu Tapak Candi Bojongemas berasal dari Situs Candi Bohjongemas, Kecamatan Solokanjeruk. Kini, tersimpan di salah saeorang warga kampung Sapan, Desa Sumbersai, Kecamatan Ciparay. sebagi koleksi pribadi. Disebut batu tapak, karena batu ini memiliki gambar tapak kaki orang dewasa pada salah satu bagian muka batu. Gambar tapak kaki tersebut menggunakan téknik garis berpola bintik-bintik |
Situs Batu Nanceb berada di kawasan Bukit Joglo, Kecamatan Kertasari. Memiliki tinggi kurang lebih sekitar 2,5 m dan lebar 1 m. Batu ini dipercaya sebagai pasak bumi yang telah berumur ribuan taun. Bahkan, dipercaya pula sebagai batas wilayah pantai Danau Bandung Purba di bagian Selatan. Pada masa kerajaan kuno, batu ini merupakan batas wilayah antara kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda. |
itus Candi Bojongmenje terletak di Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek. Lokasi berada pada ketinggian 675 m dpl, berhadapan perbukitan di sebelah timur dan utara, yaitu G. Bukit Jarian, G. Iwir-iwir, Pasir Sumbul, G. Kareumbi, G. Kerenceng, G. Pangukusan, Pasir Sodok, Pasir Panglimanan, Pasir Dungus Melati, Pasir Serewen, G. Buyung dan beberapa puncak lainnya. Denah candi berbentuk bujur sangkar berukuran sekitar 6 X 6 m bila diukur dari sisi genta dan sekitar 7,5 X 7,5 m bila diukur dari batu paling bawah. Bahan utama yang dipergunakan adalah batuan vulkanik berukuran antara tebal 9 cm, lebar 20 cm dan panjang 40 cm. Disusun secara melintang. Pada situs ditemukan yoni, lingga, fragmen tembikar serta wadah berbentuk kotak dari bahan batuan tufa |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar